OXAMNIQUINE
Oxamniquine adalah obat
yang biasa digunakan untuk mengobati schistosomiasis. Oxamniquine, merupakan
turunan 2 aminomethyltetrahydroquinoline yang dapat diproduksi dari sintesis
biologi. Obat tersebut memiliki efek antikolinergik yang meningkatkan motilitas
parasit, dan menghambat sintesis asam nukleat. Penggunaan obat ini di brazil,
dapat bekerja dengan baik dengan dosis oral 15mh/kg untuk dewasa dan dua dosis
harian 10 mg/kg untuk anak-anak yang dievaluasi melalui feses.
Gejala :
Di atas segalanya, schistosomiasis adalah penyakit kronis. Banyak
infeksi subclinically gejala, dengan anemia ringan dan kekurangan gizi yang
umum di daerah endemik. Schistosomiasis akut (demam Katayama itu) dapat terjadi
minggu setelah infeksi awal, khususnya oleh S. mansoni dan S. japonicum.
Manifestasi meliputi :
• Sakit perut
• Batuk
• Diare
• Eosinofilia – granulocyte eosinofil yang sangat tinggi (sel darah putih) menghitung.
• Demam
• Kelelahan
• Hepatosplenomegali – pembesaran baik hati dan limpa.
• Luka kelamin – lesi yang meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV. Lesi disebabkan oleh Schistosomiasis dapat terus menjadi masalah setelah pengendalian infeksi Schistosomiasis itu sendiri. Pengobatan dini, khususnya anak-anak, yang relatif murah, mencegah pembentukan luka.
• Kulit gejala : Pada awal infeksi, gatal ringan dan dermatitis papular kaki dan bagian lainnya setelah berenang di sungai tercemar mengandung serkaria.
Satu hal lain yang perlu diketahui adalah gejala sistosomiasis setiap spesiesnya berbeda-beda.
• Sakit perut
• Batuk
• Diare
• Eosinofilia – granulocyte eosinofil yang sangat tinggi (sel darah putih) menghitung.
• Demam
• Kelelahan
• Hepatosplenomegali – pembesaran baik hati dan limpa.
• Luka kelamin – lesi yang meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV. Lesi disebabkan oleh Schistosomiasis dapat terus menjadi masalah setelah pengendalian infeksi Schistosomiasis itu sendiri. Pengobatan dini, khususnya anak-anak, yang relatif murah, mencegah pembentukan luka.
• Kulit gejala : Pada awal infeksi, gatal ringan dan dermatitis papular kaki dan bagian lainnya setelah berenang di sungai tercemar mengandung serkaria.
Satu hal lain yang perlu diketahui adalah gejala sistosomiasis setiap spesiesnya berbeda-beda.
Mekanisme kerjanya
sama dengan praziquantel
yaitu dengan cara menyebabkan kerusakan pada tegumental cacing dan menyebabkan
kontraksi serta paralisis otot cerstode yang diakhiri dengan kematian pada
cacing. Oxamniquine diduga melibatkan enzim sulphotransferase yang ada pada sel
parasit. Setelah oxamniquine terikat pada reseptor maka gugus hidroksil dirubah
menjadi ester sulfat. Struktur akhir yang terbentuk adalah zat alkilasi yang
dapat mencegah replikasi DNA parasit
site aktifnya :
Farmakokinetik :
Oxamniquine di gunakan secara
oral dengan waktu paruh 2,5 jam
Di eksresikan melalui urin
Oxamniquine aman dan efektif
pada semua stage of disease (Accumulation,
Aggravation, Overflow, Relocation, Manifestation, and Maturation).
Dengan pemberian bersamaan dengan makan yang dibagi kedalam dua dosis setiap
6-8 jam.
Efek samping :
Yang paling umum : pusing, sakit
kepala, dan mengantuk
Gangguan GI
Perubahan warna urin dari orange
menjadi merah
proteinuria
PERTANYAAN:
1. Bagaimanakah
aturan penggunaan obat oxamniquine untuk anak-anak dan dewasa dan apakah
penggunaan obat ini diperbolehkan untuk ibu hamil dan menyusui dan bagaimana
dosisnya
2. Apa
interaksi obat ini jika diberikan bersaamaan denga obat yang bersifat keras ?
3. Menurut
pendapat kalian, mengapa obat turunan biasanya lebih efektif digunakan?, dan
biasanya bagian mana yang dirubah sehingga obat turunannya sering digunakan?
4. Apakah
penggunaan oxamniquine dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan ??
hai bilia saya mencoba menjawab soal nomor 4, menurut artikel yang saya baca.. Penggunaan oxamniquine dalam jangka panjang tidak menyebabkan ketergantungan. Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan.
BalasHapusterimakasih
Terimakasih
menurut saya jawaban no 1 Oxamniquine. Obat ini sangat efektif hanya untuk S.mansoni. Dosis sekali 12-15 mg/kg/hari. Ada juga yang memberikan 40-60 mg/kg/hari dosis terbagi 2 atau 3 selama 2-3 hari, diberikan bersama makanan.angka kesembuhan 70-95%.
BalasHapusno 4 menurut saya Penggunaan oxamniquine dalam jangka panjang tidak menyebabkan ketergantungan. Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan.
BalasHapussaya akan menjawab pertanyaan no 4
BalasHapusSebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan. Biasanya, pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketagihan sebagai obat-obatan yang dikendalikan. Contohnya termasuk jadwal H atau X di India dan jadwal II-V di AS. Mohon konsultasi pada kemasan produk untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak termasuk pada kategori obat khusus. Yang terakhir, jangan mengobati sendiri dan meningkatkan ketergantungan tubuh pada obat tanpa nasihat dokter
1. menurut artikel yang saya baca dosis ang digunakan sesuai dengan kondisi pasien misalnya pada berat badan.
BalasHapus