Selasa, 17 Oktober 2017

KIMIA MEDISINAL OXAMNIQUINE

OXAMNIQUINE
Oxamniquine adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati schistosomiasis. Oxamniquine, merupakan turunan 2 aminomethyltetrahydroquinoline yang dapat diproduksi dari sintesis biologi. Obat tersebut memiliki efek antikolinergik yang meningkatkan motilitas parasit, dan menghambat sintesis asam nukleat. Penggunaan obat ini di brazil, dapat bekerja dengan baik dengan dosis oral 15mh/kg untuk dewasa dan dua dosis harian 10 mg/kg untuk anak-anak yang dievaluasi melalui feses.






Gejala :
Di atas segalanya, schistosomiasis adalah penyakit kronis. Banyak infeksi subclinically gejala, dengan anemia ringan dan kekurangan gizi yang umum di daerah endemik. Schistosomiasis akut (demam Katayama itu) dapat terjadi minggu setelah infeksi awal, khususnya oleh S. mansoni dan S. japonicum. Manifestasi meliputi :
• Sakit perut
• Batuk
• Diare
• Eosinofilia – granulocyte eosinofil yang sangat tinggi (sel darah putih) menghitung.
• Demam
• Kelelahan
• Hepatosplenomegali – pembesaran baik hati dan limpa.
• Luka kelamin – lesi yang meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV. Lesi disebabkan oleh Schistosomiasis dapat terus menjadi masalah setelah pengendalian infeksi Schistosomiasis itu sendiri. Pengobatan dini, khususnya anak-anak, yang relatif murah, mencegah pembentukan luka.
• Kulit gejala : Pada awal infeksi, gatal ringan dan dermatitis papular kaki dan bagian lainnya setelah berenang di sungai tercemar mengandung serkaria.
Satu hal lain yang perlu diketahui adalah gejala sistosomiasis setiap spesiesnya berbeda-beda.


Mekanisme kerjanya
sama dengan praziquantel yaitu dengan cara menyebabkan kerusakan pada tegumental cacing dan menyebabkan kontraksi serta paralisis otot cerstode yang diakhiri dengan kematian pada cacing. Oxamniquine diduga melibatkan enzim sulphotransferase yang ada pada sel parasit. Setelah oxamniquine terikat pada reseptor maka gugus hidroksil dirubah menjadi ester sulfat. Struktur akhir yang terbentuk adalah zat alkilasi yang dapat mencegah replikasi DNA parasit
site aktifnya :



Farmakokinetik :
Oxamniquine di gunakan secara oral dengan waktu paruh 2,5 jam
Di eksresikan melalui urin
Oxamniquine aman dan efektif pada semua stage of disease (Accumulation, Aggravation, Overflow, Relocation, Manifestation, and Maturation). Dengan pemberian bersamaan dengan makan yang dibagi kedalam dua dosis setiap 6-8 jam.

Efek samping :
Yang paling umum : pusing, sakit kepala, dan mengantuk
Gangguan GI
Perubahan warna urin dari orange menjadi merah
proteinuria


PERTANYAAN:
1. Bagaimanakah aturan penggunaan obat oxamniquine untuk anak-anak dan dewasa dan apakah penggunaan obat ini diperbolehkan untuk ibu hamil dan menyusui dan bagaimana dosisnya 
2. Apa interaksi obat ini jika diberikan bersaamaan denga obat yang bersifat keras ?
3. Menurut pendapat kalian, mengapa obat turunan biasanya lebih efektif digunakan?, dan biasanya bagian mana yang dirubah sehingga obat turunannya sering digunakan?
4. Apakah penggunaan oxamniquine dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan ??

5 komentar:

  1. hai bilia saya mencoba menjawab soal nomor 4, menurut artikel yang saya baca.. Penggunaan oxamniquine dalam jangka panjang tidak menyebabkan ketergantungan. Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan.
    terimakasih
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. menurut saya jawaban no 1 Oxamniquine. Obat ini sangat efektif hanya untuk S.mansoni. Dosis sekali 12-15 mg/kg/hari. Ada juga yang memberikan 40-60 mg/kg/hari dosis terbagi 2 atau 3 selama 2-3 hari, diberikan bersama makanan.angka kesembuhan 70-95%.

    BalasHapus
  3. no 4 menurut saya Penggunaan oxamniquine dalam jangka panjang tidak menyebabkan ketergantungan. Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan.

    BalasHapus
  4. saya akan menjawab pertanyaan no 4
    Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan. Biasanya, pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketagihan sebagai obat-obatan yang dikendalikan. Contohnya termasuk jadwal H atau X di India dan jadwal II-V di AS. Mohon konsultasi pada kemasan produk untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak termasuk pada kategori obat khusus. Yang terakhir, jangan mengobati sendiri dan meningkatkan ketergantungan tubuh pada obat tanpa nasihat dokter

    BalasHapus
  5. 1. menurut artikel yang saya baca dosis ang digunakan sesuai dengan kondisi pasien misalnya pada berat badan.

    BalasHapus